Mereka BUKAN Produk Gagal

Minggu, 05 Februari 2012


 “Kamu kuliah atau kerja? Dimana? Jurusan apa?”  pertanyaan yang sering muncul ketika saya sedang di kereta atau sedang bertemu kawan lama atau sedang bertemu kerabat. “Kuliah di UNJ jurusan Pendidikan Luar biasa (PLB)” jawab saya dengan sedikit senyum. Ada beberapa orang yang mengerti apa itu jurusan pendidikan luar biasa, tapi tidak sedikit juga yang bertanya pada saya apa itu PLB? Kecewa memang dengan kekurang pahaman mereka  tentang PLB, jika mereka tidak mengetahui PLB lalu bagaimana anggapan mereka tentang anak berkebutuhan khusus, bagaimana perlakuan mereka tentang anak berkebutuhan khusus.

Anak berkebutuhan khusus atau anak luar biasa adalah anak dengan hambatan yang memiliki karakteristik khusus sehingga mereka membutuhkan alat bantu khusus. Anak berkebutuhan khusus antara lain : anak dengan hambatan penglihatan, anak dengan hambatan pendengaran, anak dengan hambatan intelektual, anak dengan hambatan mobilitas, anak dengan hambatan perilaku, anak  kesulitan belajar, autis, anak berbakat, dan anak dengan hambatan ganda. karena karakteristik dan hambatan yang dimiliki, ABK memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, contohnya bagi anak dengan hambatan penglihatan mereka memerlukan modifikasi teks bacaan menjadi tulisan braille. Anak Berkebutuhan Khusus biasanya bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) atau sekolah inklusi.

saya hanya ingin meluruskan pendapat keliru sebagian orang tentang anak berkebutuhan khusus. Mereka bukan stress bukan gila bukan juga produk gagal. Mereka hanya seseorang yang terlahir berbeda dengan orang pada umumnya, jika orang awam menganggap mereka memiliki ‘kekurangan’ tapi sebenarnya mereka terlahir dengan kelebihan khusus.

“ah jangan munafik ris, mereka itu tuli, buta, idiot dimana kelebihannya?” jika anda seseorang yang berpendapat demikian, cobalah renungi bukankah Allah menciptakan semua dengan keadaan sempurna? Jika dia tidak bisa mendengar, bukankah itu kelebihan yang Allah berikan padanya? Sehingga ia tidak bertambah dosa dari menguping pembicaraan orang. Jika ia tunanetra, itu juga kelebihan yang Allah berikan, ia tidak akan mendapat dosa dari penglihatan. Begitu seterusnya kelebihan yang Allah berikan pada anak berkebutuhan khusus Bandingkan dengan mereka yang mengaku ‘Terlahir dengan fisik Sempurna tanpa Cacat’, dosa dengan mudah dia dapat dari penglihatannya dari pendengarannya dari kesempurnaan fisiknya.

Hentikan tatapan tajam kalian pada mereka!
Hentikan raut wajah bingung kalian jika melihat mereka!
Jangan menjaga jarak dengan mereka!

Mereka manusia sama seperti anda. Mereka bukan mahluk luar angkasa bukan juga mahluk luar manusia. Mereka tidak gila atau stress. Merekapun ingin terlahir seperti kalian pada umumnya, tapi Allah lebih sayang mereka, Allah lebih tahu hambanya. Apa yang salah dengan mereka sehingga anda menatap sedemikian tajamnya, berlaku sedemikian bengisnya. Bukan mereka yang aneh tapi pengetahuan anda yang kurang tentang mereka.
Mereka bukan produk gagal karena Allah tak pernah gagal dalam menciptakan apapun, mereka adalah anak berkeutuhan khusus dengan keistimewaan yang harus dikhususkan pelayanannya atau di istimewakan segala hal yang bersangkutan dengannya.

1 komentar:

.... mengatakan...

rasa rasan gue pernah baca artikel ini dech....--,*copas dengan modifikasi yach?

Posting Komentar